Sabtu, 25 September 2010

"Tragedi di Hari yang Fitri"

pusing kepalaku, pandangan mataku pun kabur. kakiku serasa tak bertulang dan tak berdaya.
syukurlah aku masih hidup. syukurlah!!!!!
tak pernah aku mengira akan mengalami ini semua. aku maupun orang-orang di sekitarku tiada yang mengira akan mengalami hal ini.
semua berawal saat aku baru tiba di rumah.
padahal ibuku sudah memperingatkan aku supaya tidak pergi kemanapun dan beristirahat setelah seharian aku melakukan perjalan pulang dari berlibur.
tapi akau tidak menghiraukan dan malah pergi begitu saja tanpa pamit.
tak kusangka godaan setan begitu besar untuk menjerumuskanku dalam kecelakaan itu.
akupun mengoceh dalam perjalanan dalam pergiku dan akhirnya menabrak mobil. akupun sempat pingsan dalam perjalan ke rumah sakit.
aku yang terlelap dalam pangkuan seorang laki-laki yang tua renta yang tak lain adalah kakekku sendiri,merasa apa ini ajalku???
apa aku sudah mati?????
aku tak boleh mati terlebih dahulu!!!!!!!
aku masih harus membahagiakan kedua orang yang berharga dalam hidupku!!!!!!
bagaimana ini??????
hingga aku sadar saat aku ditangani oleh para medis yang telah ahli.
aku menangis ketakutan dan ingin lari sewaktu aku ditangani.
semua senandung tangisku diiringi tangisan dan nasehat dari ibuku yang tak aku hiraukan sebelum aku pergi.
sesudah ditangani, tangisku mulai mereda dan berganti dengan rasa penyesalan pada ibuku.
meski aku tidak bicara sepatah katapun pada ibu, dalam hatiku aku berkata:
aku menyesal!!!!!!!
aku mengaku salah, aku tak kan mengulanginya lagi untuk kedua kalinya dalam hidupku!!!!!!
aku berjanji!!!!!!!
dan sejak saat itu aku bertekad tak akan menyakiti orang yang berharga dalam hidupku dan menuruti semua maunya!!!!!
"MAAFKAN AKU IBU!!!!!!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar